Rabu, 14 Agustus 2013

Suarez Yang Mulai Bisa Berpikir Dengan Jernih


Luis Suarez mengisyaratkan dirinya akan bertahan di Anfield.

Hey fans Liverpool, sepertinya kalian bisa mulai bernafas lega. Jagoan kalian yang diisukan kencang ingin minggat tampaknya akan bertahan lebih lama di Merseyside.

Berdasarkan tulisan yang saya baca di Mirror, Suarez curhat (lagi) mengenai masa depannya pada Martin Charquero, dari GolTV Latin American. Menurut kicauan Charquero di Twitter, Suarez tak akan meninggalkan Liverpool. Dukungan para fans lah yang membuatnya bertahan. Bahkan kabarnya ia siap untuk menanda tangani perpanjangan kontrak untuk menunjukkan kesetiaannya.

Mungkin kepala Suarez baru saja terantuk keras di lantai setelah terjatuh dari tempat tidur. Akibat benturan yang cukup keras, ia akhirnya sadar bahwa apa yang sudah dilakukannya beberapa waktu belakangan sangat menyakitkan bagi fans Liverpool dan merupakan tindakan pengkhianatan pada klub yang membelanya mati-matian. Mungkin.

Seperti yang kita tahu sebelumnya, Suarez sempat curhat pada Sid Lowe dari The Guardian. Dalam artikel yang cukup menghebohkan itu, Suarez mengemis pada Liverpool untuk dilepas di bursa transfer musim panas ini. Katanya sih karena Liverpool yang tak jua mampu lolos ke Liga Champion, dan hal itu ada di dalam kesepakatan kontraknya. Katanya.

Mayoritas fans Liverpool rupanya cukup geram mengetahui pernyataan dari striker tim kesayangannya tersebut, mereka mencap Suarez sebagai seorang pengkhianat yang tak tahu berterima kasih. Pasalnya fans Liverpool sempat menghilangkan akal sehat mereka untuk mendukung pemain yang selalu sibuk mencari masalah itu. Tak hanya fans, Kenny Dalglish dan para pemain pun sempat berada di belakang Suarez ketika akhirnya ia harus dilarang bermain sebanyak delapan pertandingan atas pernyataan rasialnya pada Patrice Evra. Mereka menggunakan kaos berisi dukungan sebelum pertandingan menghadapi Wigan, musim lalu.

Suarez rupanya sudah menjadi elemen yang cukup penting di Liverpool. Lihatlah bahwa kehadirannya sangatlah diharapkan. Bahkan disaat ia terlibat masalah, pelatih dan rekan-rekannya mendukungnya tanpa peduli bahwa Suarez lah sang biang keladinya. Rasa solidaritas yang sangat tinggi di Anfield membuat mereka menjadi sangat subjektif dalam cara berpikir. Lalu, apakah Suarez adalah orang yang patut mendapat dukungan? Well, sepertinya tidak. Ketika ia menggigit lengan Branislav Ivanovic pada pertandingan menghadapi Chelsea, orang dengan tingkat intelejensia normal akhirnya tahu bahwa ia adalah pemain yang cukup bermasalah.

Jika pada akhirnya Suarez memilih untuk bertahan, ya mungkin saja karena ia mulai bisa berpikir dengan jernih. Kita harus maklum dengan cara berpikirnya yang mungkin agak lambat. Ia akhirnya menyadari bahwa ia mendapatkan dukungan penuh dan luar biasa di Liverpool, hal yang mungkin tak ia dapatkan di tempat lain.

Tapi Suarez adalah Suarez, apa yang keluar dari mulutnya tak bisa begitu saja kita percaya. Dalam beberapa hari ini akan kita lihat dimana masa depannya berada. Jujur saja, saya lebih percaya pada cerita katak yang bisa berubah jadi pangeran, daripada mendengarkan pernyataannya.

Jadi, bertahan atau pergi, Luis?

Source: www.bolatotal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar