Kamis, 22 Agustus 2013

Mencari Potongan Puzzle Yang Hilang


Jose Mourinho adalah sosok pelatih yang tidak pernah cepat puas. Dan sebagai fans Chelsea yang sok tahu, saya yakin benar akan hal ini.

Anda akan menjadi pelatih paling berbahagia di dunia ini jika memiliki sebuah tim dengan dukungan finansial tak terbatas dan kekuatan skuat yang lebih dari cukup. Mourinho beruntung bisa ditunjuk kembali menjadi pelatih di Stamford Bridge, karena dalam sejarah sepakbola hal ini jarang terjadi. Ibarat bercerai dengan mantan istri yang sudah lama ditinggalkan, sempat menikah beberapa kali dan akhirnya memilih untuk kembali rujuk dengan sang mantan istri. Aneh bukan?

Beberapa hal belum berubah ketika Mourinho memutuskan untuk kembali ke Premier League. Misalnya Roman Abramovich yang belum jatuh miskin, John Terry, Frank Lampard, Ashley Cole dan Petr Cech yang masih menjadi andalan di Chelsea, begitupun dengan Arsenal yang masih diarsiteki oleh Arsene Wenger dan masih juga tak mampu memenangkan apapun.

Ada satu hal lagi yang belum juga berubah sejak kepergian Mourinho pada 2007 silam. Chelsea masih menjadi salah satu kandidat kuat juara Premier League (bahkan musim ini diprediksi bisa mengatasi duo Manchester yang masih dalam tahap penyesuaian pelatih baru). Hal ini disadari betul oleh Mourinho, apalagi ia tak butuh waktu lama untuk bisa menyesuaikan diri, mengingat pemain-pemain andalannya dahulu saat ini masih berada dalam performa yang cukup baik.

Untuk menjadikan prediksi tersebut menjadi kenyataan, Mourinho tahu benar bahwa ia tak boleh lengah. Tancap gas sejak awal musim untuk menjauh dari kejaran para rival adalah salah satu caranya. Untuk bisa mewujudkannya, tentu saja ia harus fokus untuk selalu menang di setiap pertandingan. Dan di sinilah letak permasalahannya.

Jika anda beranggapan bahwa saat ini Chelsea berada dalam keadaan baik-baik saja karena bisa bermain dengan cukup menghibur di dua pertandingan perdana musim ini, saya berharap anda akan merubah cara pandang setelah membaca artikel ini. Karena menurut pengetahuan sok tahu saya, Chelsea belum lah sempurna. Dan jika sok tahu saya ini benar, Mourinho sadar betul akan kekurangan timnya saat ini.

 Kehadiran gelandang-gelandang muda nan gesit dan punya skill di atas rata-rata membuat pertandingan Chelsea selalu menarik untuk disaksikan. Jika anda menyaksikan dua pertandingan Chelsea dengan baik, anda akan berdecak kagum melihat bagaimana lini tengah Chelsea memperkosa pertahanan Hull City dan Aston Villa. Oscar, Eden Hazard, Ramires, Juan Mata, Andre Schurrle, Kevin De Bruyne, dan Marko van Ginkel membuat lapangan tengah The Blues menjadi bergairah dan punya kreativitas yang tinggi.

Oke. Masih belum juga sadar dimanak letak kekurangannya?

Baiklah. Mencetak empat gol dari dua pertandingan tentu saja merupakan hasil yang cukup memuaskan. Hal yang paling tidak memuaskan adalah ketika kita sadar bahwa keempat gol tersebut dicetak bukan oleh satupun striker Chelsea. Saat ini Mourinho mempunyai tiga pilihan di lini depan: Fernando Torres, Demba Ba, dan Romelu Lukaku. Secara bergantian pelatih yang pernah mencolok mata Tito Vilanova ini memainkan ketiganya di dua pertandingan dan masih belum mendapatkan jawaban dengan satu golpun.

Dari segi kualitas, ketiganya merupakan penyerang hebat. Namun entah kenapa, mereka tampak kesulitan untuk bisa menyarangkan bola ke gawang lawan. Dari ketiga pemain tersebut, hanya Lukaku yang terlihat cukup menjanjikan. Di pertandingan semalam, ia beberapa kali membahayakan gawang Villa. Ba yang dipercaya untuk menjadi starter malah lebih banyak offside-nya daripada tembakannya ke arah gawang. Sementara Torres hanya bisa gigit jari, namanya bahkan tak dimasukkan di daftar nama pemain cadangan karena penampilannya yang buruk di pertandingan perdana.

Tak heran jika Mourinho ngebet untuk mendatangkan Wayne Rooney dari Manchester United. Kebetulan kabarnya Shrek sedang tidak kerasan di Old Trafford, dari ekspresi wajahnya di pertandingan kontra Swansea kemarin sepertinya meyakinkan bahwa hal itu benar adanya.

Saat ini Mourinho sedang mencari potongan puzzle yang hilang untuk membuat Chelsea menjadi lengkap dan sempurna. Striker hebat yang bisa menjadi momok menakutkan bagi siapapun lawannya. Seperti halnya Didier Drogba, pemain yang pernah ia datangkan dan sukses di Stamford Bridge.

Pertanyaannya. Apakah Rooney adalah potongan puzzle yang hilang itu?

Source: www.bolatotal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar