Jumat, 19 Juli 2013

Menghadiri Gathering Fans Chelsea Se-Asia Di Bangkok


Fans Chelsea se-Asia berkumpul di sebuah pub di Bangkok pada 16 Juli kemarin untuk saling berkenalan, dan saya berkesempatan untuk hadir mewakili Indonesia di acara tersebut.

Sebagai bagian dari official supporter Chelsea di Indonesia, saya mendapatkan undangan untuk bertemu langsung dengan teman-teman official supporter dari negara-negara lain di Asia. Ini memang bukan kali pertama Chelsea mampir ke Bangkok untuk mengadakan tur pra musim, tapi gathering fans Chelsea se-Asia ini adalah untuk yang pertama kalinya.

Bertempat di The Londoner Brew Pub yang berlokasi di Sukhumvit Road 33, acara yang dimulai pada pukul 9 malam waktu setempat, berlangsung cukup meriah. Ketika rombongan dari Indonesia sampai di sana, hampir semua bangku yang ada di pub itu sudah terisi. Kami datang agak terlambat, sekitar pukul 10 lewat. Kebanyakan dari mereka sudah membaur untuk berkenalan dan bercerita satu sama lain. Mata saya pun menyapu sekeliling melihat yang hadir. Yang saya tahu, yang hadir berasal dari tuan rumah, India, Maldives, Hongkong, Cina, Macau, Vietnam, dan Indonesia.

Begitu kami datang, sambutan dari suporter tuan rumah cukup ramah. Chelsea FC Official Supporters Club Thailand atau yang biasa disebut Thailand Blues langsung menghampiri meja kami begitu kami duduk. Beberapa dari orang di antara mereka bahkan tak sungkan untuk mengajak kami ngobrol meski baru saja berkenalan.

Di samping meja kami ada kontingen dari India yang tergabung dalam Chelsea India Supporters Club. Dari semua suporter yang ada malam itu, mereka adalah rombongan yang paling meriah. Berbekal se-tower beer lokal di meja mereka, tujuh orang yang rata-rata brewok itu sibuk memeriahkan suasana dengan memimpin chants. Meski chants yang mereka tahu cuma itu-itu aja, saya mencoba mengikuti kemauan mereka.

Di sisi meja lainnya, ada fans Chelsea dari Macau. Beberapa dari mereka menarik perhatian saya, cewek-cewek putih bermata sipit dan bercelana pendek mampu membuat saya sempat berpaling beberapa kali untuk mencuri-curi pandang. Namanya juga laki-laki.

Namun yang menjadi pusat perhatian malam itu adalah seorang fans cewek suporter tuan rumah. Sehari sebelumnya ia berkesempatan untuk mengikuti Signing Session dan bertemu langsung dengan para pemain Chelsea, ia berfoto bersama John Terry dan berpose dengan mencium pipi kapten Chelsea tersebut. Terry yang memang terkenal leboy, tampak menikmati ciuman tersebut dengan wajah lugu menghadap kamera.


Cewek imut yang-saya-lupa-namanya-padahal-udah-kenalan-karena-susah-untuk-disebutkan tersebut menjadi artis dadakan di acara gathering fans malam itu. Saya pun tak malu-malu untuk mengajaknya berfoto bersama, sayangnya saya tak memintanya untuk mengulang adegan yang sama seperti waktu ia mencium pipi Terry. Hahaha, you wish.

Acara puncak malam itu adalah undian jersey dengan tanda tangan beberapa pemain Chelsea yang mereka dapatkan pada saat Signing Session. Orang yang beruntung mendapatkannya adalah cowok salah satu kontingen dari Macau.

Setelah acara puncak berakhir, kami pun berfoto bersama untuk kenang-kenangan. Dan untuk ukuran orang yang baru saja mengenal satu sama lain, saya merasa semua yang ada di sana cukup akrab malam itu. Malam sudah semakin larut, kebetulan botol bir yang saya pesan pun sudah habis diminum. Kami berpamitan dan akhirnya meninggalkan pub sekitar jam setengah 1 pagi dengan mata yang merah karena mengantuk (sebotol bir tak akan membuat mata saya merah). Kebugaran fisik kami harus terjaga, karena keesokan harinya kami akan menyaksikan pertandingan Chelsea di Rajamangala National Stadium.

Kami bersepakat untuk mengadakan acara serupa jika suatu hari Chelsea menjadikan Asia sebagai tujuan tur pra musim mereka lagi. Tahun ini di Bangkok, mungkin saja dua tahun lagi diadakan di Indonesia. Mungkin.

Source: www.bolatotal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar