Rabu, 10 Juli 2013

Audisi Amunisi Di Stamford Bridge


Setelah enam tahun lamanya pergi dari Stamford Bridge, Jose Mourinho pun kembali dan mengadakan audisi untuk skuadnya musim depan.

Mourinho cukup lama tinggal di Milan dan juga Madrid, tapi hal itu tak membuatnya lupa akan kota London. Ya, ia meninggalkan hatinya di London. Tepatnya di Fulham Road, West London. Oleh karena itu ia memilih untuk kembali menukangi Chelsea, sekaligus mengambil hatinya yang tertinggal di sana.

Meski resmi meninggalkan Chelsea pada 2007 silam, Mourinho tak pernah sekalipun melewatkan kabar tentang mantan klubnya tersebut. Buktinya ia mendengar kabar bahwa Chelsea punya segudang pemain muda hebat yang mayoritas dipinjamkan ke klub lain untuk sekedar mencari pengalaman. Untuk mengikuti tur pra musim Chelsea tahun ini, Mourinho memanggil mereka pulang untuk mengadakan audisi bersama tim utama.

Hal itu tentu menjadi kabar baik bagi para pemain muda, semua orang pun tahu bahwa Mourinho punya daya tarik tersendiri bagi pemain sepakbola manapun. Sosok fenomenal dan tangan dinginnya menjadi faktor penting mengapa klub yang ditukanginya cukup akrab dengan trofi. Selain uang tentunya, trofi adalah tolak ukur kesuksesan bagi seorang pemain sepakbola.

Sejak kedatangan The Happy One di awal bulan Juni kemarin, tercatat sudah tiga muka baru yang resmi bergabung dengan klub yang pernah disebut sebagai The Pensioners itu. Mereka adalah Andre Schurrle, Marco van Ginkel, dan yang teranyar Mark Schwarzer. Nama terakhir bahkan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Chelsea baru beberapa jam yang lalu, setelah kiper veteran asal Australia itu memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya di Fulham untuk bergabung dengan klub tetangga.

Datangnya beberapa pemain baru ditambah dipanggil pulangnya para pemain muda Chelsea seperti Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, Josh McEachran, dan Nathaniel Chalobah, yang sebelumnya dipinjamkan ke klub lain membuat audisi skuad menjadi semakin ramai. Bahkan Islam Feruz, Nathan Ake, dan Wallace, pemain muda yang merupakan produk asli binaan klub pun tak dilewatkan oleh Mourinho untuk mengikuti audisi.

Pria berambut putih asal Portugal yang sudah berusia 50 tahunan itu ingin melihat langsung bagaimana talenta-talenta muda yang dimiliki Chelsea sebagai rencana jangka panjangnya. Ya, pada interview pertamanya sebagai pelatih baru di Stamford Bridge, ia menyatakan ingin bertahan untuk waktu yang cukup lama kali ini.

Meski awalnya para pemain muda diajak mencicipi skuad utama hanya untuk tur pra musim semata, tapi ini bisa menjadi panggung bagi mereka untuk unjuk gigi. Mourinho pastinya tak akan menutup mata bagi siapapun yang dinilainya punya kemampuan dan layak untuk berada di tim utamanya musim depan. Jadwal padat yang dimiliki oleh Chelsea musim depan adalah alasan mengapa ia butuh banyak pemain dengan kualitas yang tak jauh berbeda antara tim inti dan juga pemain cadangan.

Kita tahu bahwa Frank Lampard dan John Terry saat ini sudah dimakan usia, ini bisa dilihat dari kemampuan mereka yang semakin lama semakin menurun. Dua ikon Chelsea itu bisa jadi tak mendapatkan jaminan tempat utama di skuad inti musim depan. Regenerasi memang diperlukan untuk tim sebesar Chelsea, kebetulan mereka punya bibit unggul yang punya masa depan cerah. Sentuhan dan ilmu yang diberikan Mourinho juga bisa menjadi faktor penting bagi para pemain muda ini untuk bisa menjadi bintang sepakbola masa depan.

Jika saja Chelsea bisa memanfaatkan dan memaksimalkan kemampuan para pemain mudanya dengan baik, saya yakin tim ini masih akan tetap bertahan untuk bersaing sebagai yang terbaik di Inggris bahkan di Eropa dalam beberapa tahun ke depan.

Tentu saja segala sesuatunya berawal dari sini: Audisi.

Source: www.bolatotal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar