Selasa, 04 Juni 2013

Pelatih Baru, Harapan Baru, Pemikiran Lama?



Baru beberapa jam yang lalu akun Twitter Chelsea Football Club (@chelseafc) mengumumkan bahwa Jose Mourinho resmi ditunjuk sebagai pelatih Chelsea untuk yang kedua kalinya.

Ketika membaca berita tersebut kebetulan saya baru saja berangkat dari rumah dengan mengendarai mobil untuk sekedar mencari makan malam. Mohon jangan tanyakan mengapa saya bisa membaca berita yang di-link ke linimasa, padahal saya tengah mengemudi. Don’t try this at home… I mean while driving. Sesungguhnya artikel ini dibuat bukan untuk membahas mengapa saya masih hidup setelah melakukan adegan ekstrim tadi, atau makanan apa yang akhirnya saya makan setelah mendengar kabar tersebut. So let’s go back to the topic.

Selama saya menikmati makan malam, tangan kiri saya tak pernah lepas dari track pad BlackBerry, sementara kedua mata saya terus menatap linimasa Twitter saya yang penuh sesak dengan fans Chelsea, sedangkan tangan kanan tetap fokus untuk menggerogoti makanan sambil sesekali memasukannya ke dalam mulut. Ya, tentu saja saya tak akan melewatkan euforia sebagai fans Chelsea atas kabar gembira ini. Jose Mourinho memang  bukan pelatih pertama yang memenangkan Liga Champion bersama Chelsea, tapi trofi Liga Inggris pertama yang ia persembahkan untuk tim yang terakhir kali memenangkannya 50 tahun silam pastinya sangat berkesan. Dan yang lebih membuat hal itu berkesan (buat saya khususnya), saya menyaksikan sendiri hal tersebut ketika sejarah itu tercipta.

Setelah menghabiskan satu dada ayam, dua sate kulit, dan dua porsi nasi (well, akhirnya kalian tahu makanan apa yang saya makan malam tadi), saya pun mulai mencoba untuk berpikir (beberapa orang bisa berpikir dengan jernih ketika perutnya sudah kenyang) mengenai hal ini. Dan dalam pemikiran tersebut, muncul beberapa pertanyaan di dalam benak saya.

Semua orang tahu bahwa kedatangan Mourinho ke Chelsea bukanlah yang pertama, saat ini ia datang kembali dengan status yang berbeda, yaitu mantan pelatih. Sebagai pelatih yang punya banyak kenangan manis - dan buruk juga pastinya - tentu ia punya pertimbangan lain mengapa ia memilih untuk kembali lagi ke klub yang pernah memperlakukannya dengan tidak semestinya. Adalah rahasia umum alasan kepergian Mourinho dari Chelsea pada September 2007 silam karena perselisihannya dengan pemilik klub, Roman Abramovich. Orang kaya asal Rusia itu memang terkenal arogan dan sering mengintervensi kebijakan klub, lalu untuk apa ia membayar mahal Chairman, CEO, dan lain sebagainya jika harus ia sendiri yang mengambil kebijakan menurut sudut pandangnya?

Setelah membaca transkrip wawancara perdana Mourinho di Chelsea TV yang dituliskan di www.chelseafc.com dengan penataan spasi yang cukup buruk sehingga membuat mata saya sakit, saya sempat bingung. Setelah apa yang terjadi pada 2007 silam, Mourinho kembali bertemu Abramovich dan mereka hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk sepakat kembali bersama? Luar biasa.
Tentu saja tak pernah ada yang menyangka sebelumnya akan melihat wajah yang sama seperti  yang mereka lihat sekitar 2004-2007 silam - dengan jumlah rambut putih yang berbeda - menghiasi ruang ganti Stamford Bridge. Karena di level profesional, tak banyak pelatih yang sudah memutuskan untuk hengkang, pada akhirnya kembali lagi. Kalaupun ada, sepertinya sulit untuk mengulang kesuksesan yang pernah ditorehkan sebelumnya. Beruntung Jupp Heynckes mematahkan anggapan banyak orang (khususnya saya) beberapa saat yang lalu, ia membawa Bayern Munich memenangkan Treble Winners setelah menyandingkan trofi Bundesliga, Liga Champion, dan DFB Pokal. Heynckes pernah melatih Bayern pada 2009 silam, meski saat itu ia hanya berstatus interim manager. Setelah itu ia melatih Bayer Leverkusen, sampai pada 2011 lalu kembali ke kota Munich dan membuat keajaiban di akhir musim ini.

Hal tersebut membawa harapan baru buat fans Chelsea (khususnya saya) ada pada diri Mourinho untuk mengikuti jejak Heynckes. Jika pada selang waktu 2004-2007 silam Mourinho berhasil membawa Chelsea memenangkan dua gelar Premier League, satu Piala FA, dan dua Piala Carling, tentu saja fans Chelsea berharap Mourinho bisa memenangkan lebih banyak lagi gelar yang belum sempat ia menangkan di Chelsea. Trofi Liga Champion ketiga untuknya pribadi mungkin bisa jadi kado manis kedatangannya kali ini. Atau Piala Super Eropa, misalnya, trofi yang musim ini dibungkus dengan rapih oleh Roberto Di Matteo untuk diberikan pada Atletico Madrid.

Berdasarkan transkrip wawancara di Chelsea TV tadi, Mourinho juga sempat mengatakan bahwa ia sudah menjadi pribadi yang lebih dewasa saat ini. Mantan pelatih Porto ini juga menegaskan bahwa Chelsea butuh stabilitas, sesuatu yang tak pernah dimiliki tim ini di era Roman Emperor. Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, ia akan menetap lama di London dan menjadi pelatih lama The Blues.

Pertanyaan besar muncul dibalik pernyataan tersebut. Bagaimana jika semua tidak berjalan sesuai dengan rencana? Apakah ia siap diusir paksa dari Stamford Bridge oleh Abramovich untuk yang kedua kalinya? Semua orang di dunia ini - termasuk nenek saya - tahu bahwa mengakhiri musim tanpa trofi adalah kegagalan bagi perspektif Abramovich.

Jika Mourinho tak mampu mempersembahkan satupun gelar musim depan dan harus dipaksa angkat kaki (lagi), maka kata ‘kestabilan’ dipastikan masih belum tertulis dalam kamus Chelsea Football Club. Dan jika hal itu benar-benar terjadi, hey fans Chelsea, siap sakit hati (lagi)?

Karena sesungguhnya percuma memiliki pelatih dan harapan yang baru, jika masih mempertahankan pemikiran lama.

1 komentar:

  1. Selamat Datang di Kantor Rebecca Williams Pinjaman

    FORMULIR PINJAMAN PELANGGAN

    pelanggan terhormat yang terhormat,

    Perusahaan saya bersedia untuk memberikan segala jenis pinjaman pilihan Anda asalkan Anda dapat membayar kembali pulang. suku bunga pinjaman kami adalah fleksibel karena kami memberikan dana pinjaman kami pada tingkat bunga 2%. Kami adalah pemberi pinjaman yang handal dan kami menjamin Anda bahwa jika Anda mengikuti langkah kami demi langkah prosedur Anda akan mendapatkan pinjaman Anda disetujui dan ditransfer ke Anda.

    Kami tidak melampirkan biaya tersembunyi untuk program pinjaman kami. Kami memiliki proses karena kita mengikuti sebelum pinjaman Anda dapat disetujui dan ditransfer ke Anda, sehingga kami menyarankan agar Anda mengikuti langkah kami demi langkah prosedur sehingga transaksi pinjaman Anda akan selesai tepat waktu. Pastikan bahwa Anda membalas mail Anda tepat waktu sehingga transaksi pinjaman Anda tidak akan tertunda.

    Silahkan mengisi formulir aplikasi pelanggan dan kembali kepada kami jika Anda setuju dengan Ketentuan / Kondisi yang memungkinkan kita memulai proses aplikasi pinjaman Anda.

    Di bawah ini adalah formulir permohonan kredit kami, hati-hati mengisi informasi Anda sehingga memungkinkan kita lanjutkan dengan pengolahan dana pinjaman.



                 FORMULIR PINJAMAN PELANGGAN



    PEMOHON NAMA: -.........................................

    ALAMAT TEMPAT TINGGAL:-......................................

    KOTA:-............................................... ......

    NEGARA:-............................................... .....

    KEBANGSAAN:-..............................................

    KODE POS:-..........................................

    TELEPON:-............................................... .

    TANGGAL:-............................................... ......

    JUMLAH PINJAMAN DIBUTUHKAN: -....................................

    PINJAMAN JANGKA WAKTU: -............................................

    TUJUAN PINJAMAN: -..........................................

    PENDUDUKAN:-...............................................

    Perkawinan STATUS: -...........................................

    JUMLAH PENDAPATAN:-............................................

    JABATAN:-.............................................. ..

    aplikasi pinjaman Anda akan disetujui segera setelah saya selesai dengan semua langkah yang diperlukan yang terlibat.

    Salam,

    Ibu Rebecca

    BalasHapus