Selasa, 06 Maret 2012

AVB Dipecat, Ini Kata Fans Chelsea Indonesia

VIVAbola – Andre Villas-Boas resmi dipecat. Tepatnya pada Minggu, 4 Maret 2012. Situs resmi Chelsea, www.chelseafc.com mengumumkan pemecatan AVB kepada para supporter The Blues. Tanggapan dari mereka pun beragam.

Ada yang senang karena ia dianggap tidak bisa memberikan perubahan untuk Chelsea. Ada pula yang menyayangkan kenapa pemilik klub, Roman Abramovich terlalu mudah memecat seorang pelatih.

Sejak Abramovich resmi menjadi pemilik klub, ia sudah memecat setidaknya 7 manajer dalam 9 tahun terakhir. Masalahnya hanya satu, Abramovich selalu ingin menghasilkan prestasi dengan instan. Padahal, tidak mudah untuk membangun sebuah tim dalam waktu yang singkat.

Hal ini juga diutarakan oleh pelatih kepala tim futsal Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC), Doni Zola. Ia tidak mengira jika Abramovich akan berani memecat AVB mengingat tidak ada calon yang mumpuni. Guus Hiddink yang difavoritkan sudah resmi melatih klub Rusia Anzhi Makhachkala sejak 17 Februari 2012.

“Tidak ada yang pantas menjadi manajer Chelsea (saat ini) kecuali Guus Hiddink. Dia mempunyai karisma yang membuat semua pemain mengikuti semua perintahnya,” kata Doni kepada VIVAbola, 4 Maret 2012.

Doni tidak menyalahkan AVB atas hasil buruk yang dihasilkan Chelsea musim ini. “AVB adalah pelatih hebat tapi dia masih minim pengalaman. Dan yang disayangkan, karakternya tidak sekuat Jose Mourinho. Cara pendekatan Villas-Boas tidak seperti Mourinho.”

Memang, semasa kepelatihan Mourinho. Pemain-pemain senior yang sekarang dianggap sebagai biang pemecatan AVB justru sangat mendukung Mourinho.

Menurut Doni, salah satu penyebab utama AVB adalah usia. Usianya baru 34 tahun. Hanya lebih tua setahun dari Didier Drogba dan Frank Lampard. Bahkan, kiper ketiga Chelsea, Hilario usianya lebih tua dari AVB. Ia juga menyatakan jika Villas-Boas tidak bisa mengatur pemain senior layaknya Mourinho.

Meski begitu, Doni tidak menyalahkan pemain senior. Berkat mereka Chelsea bisa meraih double winners di 2010. Hanya saja kali ini permainan pemain senior tidak sebagus dulu. Masa mereka tampaknya sudah mau habis.

Sama seperti Doni, Sekjen CISC, Malvino Mambu juga kaget dengan pemecatan AVB yang dinilainya sudah ‘terlambat’. “Kalau Abramovich memang mau pecat AVB, seharusnya dari awal, karena sekarang musim 2011-2012 sudah mau berakhir.” ujar pria yang akrab dipanggil Vino ini kepada VIVAbola.

“Jadi manajer di Chelsea itu susah. Setidaknya mereka harus mendapatkan satu piala di setiap musim. Target Roman terlalu tinggi untuk standar Premier League saat ini. Lihat saja Carlo Ancelotti, ia membantu mendapatkan Double Winners di musim pertamanya. Kemudian, musim berikutnya ia tidak mendapatkan apa-apa. Dan hasilnya, ia juga dipecat oleh Abramovich.”

Meski begitu mereka memaklumi ‘kebiasaan’ Abramovich. “Bagaimanapun juga, ia adalah pemilik Chelsea. Pemilik klub yang kami cintai. Kami tidak bisa membencinya. Ia sudah memberikan segalanya untuk Chelsea sejak 2003,” tambah Vino.

Terakhir, mereka berharap siapapun manajer Chelsea. Ia bisa memberikan perubahan untuk klub yang berbasis di London Barat tersebut. “Siapapun manajernya, mudah-mudahan ia bisa memberikan hasil yang baik untuk klub. Kami sudah belajar untuk mencintai klub dan bukan individu.”


Artikel di atas adalah wawancara saya dan Doni Zola sebagai perwakilan Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) tentang pemecatan Andre Villas-Boas dari Chelsea, yang ditulis oleh Nadia Hutami untuk VivaBola di VivaNews.com